Sejarah MTsN 2 Aceh Timur

Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Aceh Timur pada awalnya bernama Madrasah Tsanawiyah Negeri Idi. Madrasah yang berdiri pada tahun 1969 ini adalah prakarsa masyarakat kecamatan Idi atau yang lebih populer dengan sebutan Idi Rayeuk, yaitu yang terdiri dari tokoh masyarakat, ulama dan kaum muda. Gagasan untuk mendirikan lembaga madrasah ini adalah melihat animo masyarakat yang berkeinginan menyekolahkan putra putrinya di lembaga pendidikan yang ada pendidikan umum dan pendidikan agama sekaligus. Dan melihat fenomena kemajuan zaman yang semakin hari semakin menentang kaum remaja dalam berbagai aspek kehidupan, maka betapa pentingnya pendidikan agama sebagai dasar ilmu-ilmu yang lain.

Dibawah bimbingan dan arahan Abu Keutapang Mameh, salah satu tokoh keagamaan yang pada saat itu menjabat sebagai Tokoh Masyarakat kecamatan Idi Rayeuk, maka disepakatilah untuk mendirikan sebuah madrasah tsanawiyah, yang berada di pinggir jalan Banda Aceh-Madan KM.372 tepatnya di Dusun Dulhok Gampong Jalan, kecamatan Idi Rayeuk dengan 3 ruang belajar.

Kepala madrasah pertama pada waktu itu adalah Tgk. Abdul Jalil Hamid yang memulai menjalankan madrasah dengan sarana yang serba kekurangan pada saat itu. Keadaan tersebut berlangsung selama hampir 6 tahun. Pada tahun 1971 madrasah tersebut pindah lokasi yaitu dr desa Gampong Jalan Keude dipindahkan ke desa Gampong Jalan yang masih dalam kecamatan yang sama, tepatnya di pinggr jalan Medan – Banda Aceh KM. 372, yang sampai sekarang menjadi lokasi Madrasah Tsanawiyah Negeri 2  Aceh Timur. Pemindahan madrasah ke lokasi baru disebabkan ada tanah wakaf salah satu masyarakat Desa Gampong Jalan seluas  35.000 m untuk pendidikan. Pemindahan ke lokasi baru tersebut juga tidak terlepas dari hubungan pemerintah kecamatan Idi Rayeuk dan tokoh-tokoh masyarakat dalam kecamatan Idi Rayeuk. Hal tersebut juga berkat kuatnya motivasi yang diberikan oleh Tgk. Hasan, maka sebagai wujud untuk mengenang nama beliau diberikanlah nama mushalla MTsN 2 Aceh Timur dengan nama Tgk. M. Hasan Ibrahim (Abu Keutapanag Mameh) Musyawarah singkat yang dibentuk oleh para tokoh ulama, beberapa orang masyarakat dan cerdik pandai dalam wilayah kecamatan Darul Aman. Setelah madrasah berada di lokasi yang baru, ada penambahan ruang belajar yang dulu berjumlah 3 ruangan menjadi 4 ruang.

Ruang-ruang belajar tersebut adalah bentuk dari partisipasi masyarakat yang secara  kebetulan pada saat itu ada pembanguan sebuah sekolah dasar yang berdekatan dengan lokasi madrasah. Atas inisiatif masyarakat, maka kayu dan atap dari pembangunan sekolah dasar tersebut yang masih layak pakai diminta oleh masyarakat dari pihak dari pihak yang bersangkutan untuk di serahkan ke madrasah yang kemudian digunakan untuk membangun ruang belajar. Ditambah dengan sumbangan-sumbangan lain baik dalam bentuk moril mapupun tenaga dari masyarakat, maka berhasil dibangunnya ruangan belajar baru pada masa itu.

Madrasah Tsnawiyah Swasta pada tahun 1962 kemudian di pimpin oleh Ustad Jalil Hamid. Selama menjadi kepala madrasah, beliau harus membenah dan menata kembali keberadaan madrasah, baik di bidang akademik, sarana dan prasarana, keterampilan kesiswaan dan bidang kegiatan ekstra kurikulum. Dengan bermodalkan 16 orang guru yang berstatus bakti tersebut, kepala Madrasah harus membangun komunikasi dengan masyarakat dan orang tua siswa dengan membentuk BP3 madrsah yang siap membantu penyelenggaraan madrasah. Kepemimpinan Ustazd Abdul Jalil Hamid berlangsung selama hampir 9 tahun yang kemudian diganti oleh bapak Hanafiah Cut Raja pada tahun 1982. Beiau menjabat sebagai kepala madrasah sampai tahun 1990. Kemudian digantikan oleh bapak Nurdin, S.Ag sampai tahun 1999. Setelah itu kepemimpinan madrasah digantikan oleh bapak Abd. Aziz, S.Ag sampai tahun 2005. Selanjutnya digantikan lagi oleh bapak Basri, S.Ag sampai pada tahun 2007. Selanjutnya digantikan lagi oleh bapak Razali, S.Pd s/d. 2011 Selanjutnya digantikan lagi oleh bapak Drs. Hasbi s/d. 2018, Kemudian bangku jabatan kepala madrasah diduduki oleh bapak Saiful Bahri, S.Pd.I, M.Pd, dan sejak Maret 2021 hingga saat ini MTsN 2 Aceh Timur dipimpin oleh Drs. Idris, S.Pd.I.